Balita Tanpa Anus Segera Diberangkatkan ke Jakarta, Yayasan Sayap Ibu Siap Biayai Operasi

Balita Tanpa Anus Segera Diberangkatkan ke Jakarta, Yayasan Sayap Ibu Siap Biayai Operasi

 \"bayi-malang3\"

ARGA MAKMUR, BE - Kesetiakawanan dan jiwa sosial dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akhirnya terbukti. Pasalnya Balita tanpa anus bakal segera diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani pengobatan lebih lanjut. Sehingga kendala pencernaan yang dialami dapat kembali normal seperti manusia biasanya. Bahkan segala biaya pengobatan balita tanpa anus ini, akan ditanggung oleh Yayasan Sayap Ibu, Jakarta.

Untuk itu, Dinsos tengah mengupayakan dana pendampingan yang dibutuhkan bagi keluarga Balita yang akan berangkat ketika menjalani pengobatan. Rencananya pihak Dinsos akan turun ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna meminta sumbangan dana dari para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten BU.

Kepala Dinsos BU, Juhirjo SH, mengatakan, pihaknya akan membicakaran terlebih dahulu kepada keluarga Balita mengenai rencana tersebut. Karena pihak yayasan di Jakarta, bersedia menanggung biaya pengobatan sang Balita agar dapat kembali normal seperti manusia pada umumnya.

‘’Kita sudah konfirmasi ke pihak yayasan yang siap membiayai sang Balita menjalani proses operasi agar segera sembuh. Untuk itu kita coba bicarakan dahulu dengan pihak keluarga balita tersebut,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat dikonfirmasi, kemarin.

Ia menambahkan selain biaya pengobatan, pihak yayasan juga siap menampung biaya hidup dan tempat tinggal bagi kedua orang tua. Sehingga selama sang Balita menjalani pengobatan, pihak keluarga tidak perlu memikirkan biaya hidup selama di Jakarta.

‘’Inilah yang akan kita koordinasikan dulu. Karena pihak yayasan cuma sanggup menanggung 2 orang tua dan anak yang berobat. Kalau ada keluarga lain yang ingin berangkat, terpaksa menggunakan biaya sendiri,’’ ungkapnya.

Untuk keperluan ongkos dan biaya pendampingan lainnya, Kepala Dinsos ini juga tengah mengupayakannya. Bahkan ia tengah membuat proposal guna menajalankan langsung ke seluruh SKPD guna meminta sumbangan pembelian tiket pesawat bagi keluarga yang akan berangkat ke Jakarta.

‘’Saya yang langsung meminta sumbangan ini ke pejabat di setiap SKPD nanti. Sehingga ada biaya untuk membelikan tiket pesawat pihak keluarga untuk ke Jakarta. Nanti saya juga akan ikut mendampingi dengan menggunakan perjalanan dinas, sekaligus ada koordinasi dengan pihak Kemensos,’’ tuturnya.

Biaya tambahan lainnya, ia juga tengah mengupayakan dengan meminta sumbangan ke pihak perusahaan swasta. Kemudian sumbangan itu, akan dikirimkan melalui rekening pihak keluarga. Sehingga jika ada kebutuhan biaya lain untuk berobat tidak menjadi kendala.

‘’Nanti kalau sudah di Jakarta, kita juga tetap meminta sumbangan dari perusahaan swasta. Takutnya ada biaya lainnya yang dibutuhkan. Uang itu kita kirim langsung ke rekening orang tua balita,’’ terangnya.

Ibu balita tanpa anus, Herlena menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Dinsos guna kesembuhan. Ia sangat berharap anaknya dapat menjalani operasi sehingga keluhan pencernaan dapat kembali normal.

‘’Saya cuma berharap anak saya ini dapat sembuh. Dimana pun operasinya kami tidak ada masalah. Kami hanya berharap Devanu dapat normal seperti anak-anak lainnya,’’ ungkapnya.

Ia juga sangat sedih melihat kondisi anaknya yang selalu mengalami kesakitan jika ingin buang air besar (BAB). Apalagi saat ini anaknya baru sembuh dari demam.

‘’Kasian melihatnya (Devanu, red) waktu buang air besar. Apalagi kalau BAB nya agak keras. Devanu selalu menangis kesakitan,’’ pungkasnya. (cw5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: